Memiliki rumah kontrakan merupakan salah satu sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Apalagi untuk rumah kontrakan yang berlokasi strategis seperti  di dekat kampus, dekat pusat perbelanjaan atau di dekat pusat industri.

Tak perlu membuat rumah petak terlebih dahulu untuk memulai bisnis rumah kontrakan. Anda juga bisa menjadikan rumah Anda sebagai kontrakan yang siap untuk mengalirkan pundi pundi rupiah. Untuk Anda yang masih ragu untuk mengambil langkah, berikut ini kami berikan tips dan trik memulai bisnis rumah kontrakan:

Pilih Lokasi Kontrakan

Perhatikan lokasi rumah sewa yang Anda miliki. Jika rumah berada di pusat kota atau dekat kawasan industry, maka kemungkinan besar orang yang akan menyewa rumah Anda adalah karyawan yang kemungkinan sudah memiliki keluarga.

Jika dekat dengan daerah pendidikan seperti kampus dan sekolah menengah, maka kemungkinan besar yang akan menyewa rumah Anda adalah pelajar yang tentu saja masih single.

Pemilihan lokasi yang tepat akan sangat menunjang kesuksesan Anda dalam memulai berbisnis rumah kontrakan. Pemilihan target baik itu karyawan maupun pelajar juga sangat penting karena masing masing memiliki karakter yang berbeda.

Buat Surat Perjanjian Sewa

Surat perjanjian kontrak rumah terkadang banyak dilupakan oleh pemilik rumah kontrakan. Padahal surat perjanjian ini sangatlah penting untuk menjaga privasi antara pemilik rumah dengan orang yang menyewa.

Isi dari surat perjanjian bisa disesuaikan dengan kebutuhan.  Umumnya, pemilik akan melengkapi rumah sewanya dengan beberapa perabotan yang semuanya dicantumkan dalam surat perjanjian.

Daftar Inventaris Rumah Sewaan

Untuk menjaga kepercayaan antara Anda sebagai pemilik rumah dengan penyewa rumah, Anda bisa membuat data daftar inventaris secara lengkap. Mulai dari peralatan yang biasa saja sampai peralatan peralatan yang berharga.

Anda juga bisa membuat semacam kode untuk barang barang yang Anda miliki agar memudahkan Anda dalam menginventarisir semua barang barang yang ada.

Tetapkan Harga

Jika memungkinkan, tetapkan harga sewa rumah sedikit lebih rendah dari pasaran agar banyak orang melirik rumah kontrakan Anda. Ibaratnya, tidak mengapa mendapatkan keuntungan sedikit lebih rendah asalkan kontrakan Anda selalu terisi penuh setiap saat.